Persamaan Reaksi Kimia
Pengertian Persamaan Reaksi Kimia
Apa
itu Persamaan Reaksi Kimia?
Persamaan
Reaksi Kimia itu adalah persamaan yang
menunjukkan perubahan zat-zat yang terjadi selama reaksi kimia berlangsung.
Zat zat yang terletak di sebelah kiri tanda panah disebut pereaksi (reaktan)
dan zat-zat yang terletak di sebelah kanan tanda panah disebut hasil reaksi
(produk). Persaman Reaksi Kimia harus mengikuti hokum kekekalan massa.
Kenapa
Harus mengikuti Hukum kekekalan Massa?
Karena
isi dari hokum Perbandingan Massa yaitu massa zat sebelum bereaksi harus sama
dengan hasil reaksi. Oleh karena itu jumlah atom sebelum dan sesuda bereaksi
harus sama.
Reaksi
1: H2(g) + O2(g) à H2O(aq)
Di
Reaksi pertama jumlah atom O sebelum dan sesudah reaksi berbeda jadi tidak
memenuhi hokum perbandingan massa. Jadi reaksi ini di sebut reaksi belum setara
Reaksi
2: 2H2(g) + O2(g) à 2
H2O(aq)
Di
Reaksi kedua jumlah atom H dan O sebelum dan sesudah reaksi sama jadi di reaksi
kedua sudah memenuhi hokum perbandingan massa. Jadi reaksi ini disebut reaksi
sudah setara.
Cara Penulisan
Persamaan Reaksi Kimia
Perubahan
kimia atau disebut reaksi kimia biasanya ditulis dalam bentuk persamaan reaksi.
Dalam persamaan reaksi selalu diberi koefisien yang sesuai untuk memenuhi hokum
kekekalan massa dan teori Dalton. Dalton menyatakan jenis dan jumlah atom yang
terlibat dalam reaksi kimia biasa tidak berubah tetapi hanya mengalami penataan
ulang. Sebenarnya hal Dalton ini hanya menjelaskan hokum kekekalan massa.
Contoh penulisan
persamaan reaksi kimia
Logam
aluminium(Al) bereaksi dengan gas oksigen(O2) membentuk aluminium
oksida(Al2O3).
Cara
menuliskannya dalam bentuk persamaan reaksi kimia
Al(s)
+ O2(g)
à
Al2O3
Penyetaraan Persmaan
Reaksi Kimia
Untuk menyetarakan persamaan reaksi kimia membutuhkan aspek kuantitatif dan
aspek kualitatif.
a. Aspek kuantitatif diperlukan dalam menyetarakan koefisien
pereaksi dan hasil reaksi berdasarkan hukum kekekalan massa, yaitu jumlah massa
sebelum reaksi sama dengan jumlah massa sesudah reaksi. Dengan demikian, reaksi
dapat menunjukkan jumlah setiap zat yang terlibat dalam reaksi. Satu mol adalah
banyaknya zat yang mengandung partikelpartikel zat itu sebanyak atom yang
terkandung dalam 12 gram 12C sebanyak 6,023 × 1023 (tetapan
Avogrado).
Contoh persamaan reaksi antara hidrogen dan oksigen sebagai
berikut.
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g)
Persamaan reaksi kimia tersebut menunjukkan bahwa “2 mol
hidrogen bereaksi dengan 1 mol oksigen menghasilkan 2 mol air”.
b. Aspek kualitatifdiperlukan
dalam memberi tanda (simbol) sifat fisik dari pereaksi-pereaksi dan
hasil reaksi.langkah-langkah dalam
menyetarakan persamaan reaksi kimia adalah sebagai berikut:
1.
Tuliskan persamaan reaksi
yang belum setara
2.
Tentukan jumlah atom-atom
di ruas kiri dan kanan panah
3.
Setarakan jumlah atom
setiap unsure atau senyawa di ruas kiri dan kanan
4.
Periksa kembali jumlah atom
di ruas kiri dan kanan
5.
Berikan wujud zat/materinya
(padat, cair, gas, maupun larutan).
g
=gas
s
=solid(padat)
l=liquid(cair)
aq=aquos(air)
Contoh :
Pembakaran gas butena(C4H8 ) dengan oksigen(O2)
menghasilkan gas Carbon monoksida(CO) dan
uap air(H2O).
Tuliskan persamaan reaksinya!
1.
Tuliskan persamaan reaksi belum setara
C4H8 + O2 à CO
+ H2O
2.
Setarakan jumlah C
C4H8 + O2 à 4 CO +
H2O
3.
Setarakan jumlah H
C4H8 +
O2 à 4
CO + 4 H2O
4.
Setarakan jumlah O
C4H8 + 4 O2 à 4 CO + 4 H2O
5.
Terakhir tuliskan reaksi setara serta wujud zat
C4H8(g) + 4 O2(g) à 4
CO(g) + 4 H2O(g)
Cara
Menentukan Rumus Empiris dan Rumus Molekul
Dalam pelajaran
kimia dikenal 2 jenis rumus kimia, yaitu Rumus Empiris dan Rumus Molekul.
Rumus empiris adalah rumus yang menyatakan perbandingan terkecil atom-atom dari unsur-unsur penyusun senyawa. Sedangkan rumus molekul adalah rumus yang menunjukkan jumlah atom unsur yang menyusun suatu senyawa. Rumus molekul ini merupakan kelipatan dari rumus empiris.
Rumus empiris adalah rumus yang menyatakan perbandingan terkecil atom-atom dari unsur-unsur penyusun senyawa. Sedangkan rumus molekul adalah rumus yang menunjukkan jumlah atom unsur yang menyusun suatu senyawa. Rumus molekul ini merupakan kelipatan dari rumus empiris.
Nilai n di atas
berkaitan dengan massa molekul relatif (Mr) dari kedua rumus kimia. Jika Mr dari rumus empiris dikalikan dengan n, maka
menghasilkan Mr rumus molekul. Prinsip inilah yang dijadikan dasar dalam mencari
rumus molekul senyawa.
Cara Menentukan Rumus Empiris dan
Rumus Molekul
1. Cari perbandingan massa unsur-unsur
penyusun senyawa.
2. Cari perbandingan mol dengan membagi
massa unsur dengan massa atom
relatifnya (Ar).
3. Dari perbandingan mol yang paling
sederhana didapatkan Rumus Empiris.
4. Tentukan Rumus Molekul dengan
mencari faktor pengali n. Rumus yang digunakan adalah (Mr RE)n = Mr.
CONTOH SOAL
1. Suatu senyawa hidrokarbon
mengandung 24 gram C dan 8 gram H. Tentukan rumus molekul senyawa tersebut jika
diketahui massa molekul relatifnya 32.
Jawab
Jawab
Perbandingan massa
C : H = 24 : 8
C : H = 24 : 8
Perbandingan mol
Jadi rumus empiris senyawa tersebut
adalah CH4.
Rumus molekul dapat ditentukan
dengan rumus (RE)n = Mr.
(CH4)n = 32
16n = 32
n = 2
16n = 32
n = 2
Jadi rumus molekul senyawa tersebut
adalah (CH4)2 = C2H8.
2. Senyawa karbon mengandung 40%
karbon, 53,33% oksigen, dan sisanya hidrogen. Jika Mr-nya = 180, tentukan rumus
molekul senyawa tersebut.
Jawab
Jawab
Perbandingan massa
C : H : O = 40 : 6,67 : 53,33
C : H : O = 40 : 6,67 : 53,33
Perbandingan mol
Jadi rumus empiris dari senyawa
tersebut adalah CH2O.
Rumus molekul dapat ditentukan
dengan rumus (RE)n = Mr.
(CH2O)n = 180
30n = 180
n = 6
30n = 180
n = 6
Jadi rumus molekul dari senyawa
tersebut adalah (CH2O)6 = C6H12O6.
3. Pada pembakaran senyawa
hidrokarbon dihasilkan 13,2 gram gas CO2 dan 6,3
gram uap air. Jika diketahui Ar H = 1, Ar C = 12, Ar O = 16, dan Mr senyawa =
86, tentukan rumus empiris dan rumus molekul senyawa tersebut.
Jawab
Jawab
Misalkan senyawa hidrokarbon
tersebut adalah CxHy.
Massa C dalam CxHy = massa C
dalam CO2
Massa H dalam CxHy = massa H
dalam H2O
Perbandingan massa
C : H = 3,6 : 0,7
C : H = 3,6 : 0,7
Perbandingan mol
Jadi rumus empiris dari senyawa
tersebut adalah C3H7.
Rumus molekul dapat ditentukan
dengan rumus (RE)n = Mr.
(C3H7)n = 86
43n = 86
n = 2
43n = 86
n = 2
Jadi rumus molekul dari senyawa
tersebut adalah (C3H7)2 = C6H14.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar